Menteri Oman Berbagi Informasi Terbaru tentang Visa GCC Terpadu

Menteri Warisan dan Pariwisata Oman, Salem Al Mahrouqi, menyampaikan bahwa visa GCC terpadu mungkin menghadapi beberapa penundaan dalam penerapannya.

Berbicara pada sesi rutin kedelapan Dewan Syura, Menteri Mahrouqi mengatakan bahwa ada masalah keamanan dan pandangan yang berbeda di antara negara-negara GCC terhadap warga negara tertentu dari negara-negara yang tidak stabil.

Meskipun visa GCC terpadu telah disetujui secara resmi pada tahun 2023, visa tersebut tampaknya tidak akan segera diterapkan karena adanya perbedaan pandangan di antara negara-negara anggota GCC. Menteri tersebut menambahkan bahwa visa tersebut masih dalam tahap penelitian dan kajian serta pembahasan masih berlangsung.

Visa terpadu, setelah diterapkan, akan memudahkan perjalanan bagi wisatawan yang ingin menjelajahi kawasan tersebut karena mereka hanya perlu mengajukan satu visa. Visa terpadu akan memudahkan penduduk Teluk yang bukan warga negara untuk bepergian ke negara lain karena tidak perlu lagi mengajukan banyak visa.

Menteri Mahrouqi memaparkan statistik tentang perubahan pendapatan pariwisata di Oman, yang menekankan pertumbuhan pariwisata selama beberapa tahun terakhir. Ia menegaskan bahwa total produksi pariwisata meningkat menjadi 2 miliar riyal Oman pada tahun 2023 dari 1,8 miliar riyal pada tahun 2019.

Ia menambahkan bahwa nilai tambah langsung pariwisata di Oman telah meningkat dari 873 juta riyal Oman pada tahun 2019 menjadi satu miliar riyal pada tahun 2023. Ia juga memperkirakan bahwa pendapatan pariwisata akan berkontribusi sebesar 3,5% terhadap PDB pada tahun 2023, berdasarkan beberapa indikator.