Australia Membuka Kembali Perjalanan Internasional Setelah Menutup Perbatasan Secara Ketat Selama Dua Tahun

Pembaruan terakhir: 17 Juli 2022

Australia, salah satu negara dengan pembatasan perjalanan internasional yang paling ketat, akan membuka kembali perbatasan mereka untuk perjalanan bisnis dan pariwisata pada tanggal 21 Februari 2022.

Ini terjadi hampir dua tahun setelah Australia menutup perbatasan internasional mereka sebagai langkah pencegahan untuk mengontrol pandemi COVID-19 di wilayah mereka. Hanya sedikit perkecualian yang diperbolehkan pada saat itu, sehingga kebijakan COVID-19 di Australia menjadi salah satu yang paling ketat di dunia. Bahkan mahasiswa internasional dan anggota keluarga dari penduduk Australia pun tidak boleh memasuki Australia.

Kemudian, perbatasan dibuka kembali untuk mahasiswa internasional, migran berbakat, dan wisatawan yang sudah divaksinasi dari Korea Selatan, Jepang, Singapura, dan Selandia Baru dalam tahap yang berbeda. Pemerintah juga memperbolehkan anggota keluarga dari penduduk Australia yang sudah divaksinasi sepenuhnya untuk memasuki Australia dan mengunjungi orang-orang tersayang mereka, selama mereka dapat memberikan bukti hubungan.

Saat ini, keluarga dan individu yang sudah divaksinasi dari semua negara dan kategori akan dapat berkumpul kembali, bekerja, dan belajar di Australia dengan lebih bebas, serta bepergian ke sana untuk tujuan wisata. Semua pihak yang berkepentingan membutuhkan visa yang valid sesuai dengan ketentuan National Security Committee of Cabinet.

Langkah-langkah ini berupaya menghidupkan kembali industri pariwisata di Australia—yang memberikan pekerjaan bagi 660.000 orang dan menghasilkan $60 miliar sebelum masa pandemi—sekaligus melindungi kesehatan penduduk mereka. Itulah sebabnya hanya wisatawan yang sudah divaksinasi yang boleh masuk.

Keputusan ini merupakan bagian dari rencana nasional sebagai respons terhadap ancaman COVID-19, sesuai dengan saran dari Peter Doherty Institute for Infection and Immunity, University of Melbourne.

National Plan to Transition Australia’s COVID-19 Response di Australia meliputi empat langkah yang menetapkan langkah-langkah kebersihan berbeda terkait status vaksinasi penduduk dan wabah COVID-19 internal. Otoritas Australia menganggap Australia sudah berada dalam fase pascavaksinasi karena 94% penduduk mereka sudah divaksinasi sepenuhnya dan lebih dari 10 juta orang di atas 16 tahun sudah mendapatkan dosis ketiga. Selain itu, dalam pernyataan media dari pemerintah Australia, disebutkan bahwa ada penurunan sebesar 23% untuk tingkat rawat inap akibat COVID-19.

Untuk meningkatkan angka penurunan ini, Australia masih akan menolak wisatawan internasional yang belum divaksinasi. Jika individu yang belum divaksinasi diperbolehkan untuk masuk karena alasan apa pun yang ditetapkan oleh Australian Department of Home Affairs, individu tersebut masih harus menyelesaikan periode isolasi mandiri dan/atau mengikuti peraturan negara bagian lainnya terkait COVID.

Wisatawan yang belum divaksinasi juga wajib memberikan sertifikat medis yang menjelaskan alasan medis mengapa mereka belum menerima vaksin COVID-19.

Ranking Paspor

Ranking: 1
Destinasi: 194
Ranking: 2
Destinasi: 192
Ranking: 3
Destinasi: 191
Ranking: 7
Destinasi: 187
Ranking: 8
Destinasi: 186
Ranking: 9
Destinasi: 185
Ranking: 11
Destinasi: 183
Ranking: 13
Destinasi: 181
Ranking: 14
Destinasi: 180
Ranking: 15
Destinasi: 177
Ranking: 16
Destinasi: 175
Ranking: 17
Destinasi: 174
Ranking: 18
Destinasi: 173
Ranking: 19
Destinasi: 172
Ranking: 20
Destinasi: 170
Ranking: 21
Destinasi: 168
Ranking: 22
Destinasi: 167
Ranking: 23
Destinasi: 163
Ranking: 24
Destinasi: 160
Ranking: 25
Destinasi: 158
Ranking: 26
Destinasi: 156
Ranking: 27
Destinasi: 155
Ranking: 30
Destinasi: 149
Ranking: 31
Destinasi: 148
Ranking: 32
Destinasi: 147
Ranking: 33
Destinasi: 145
Ranking: 34
Destinasi: 144
Ranking: 35
Destinasi: 143
Ranking: 36
Destinasi: 142
Ranking: 37
Destinasi: 141
Ranking: 38
Destinasi: 140
Ranking: 39
Destinasi: 136
Ranking: 40
Destinasi: 135
Ranking: 41
Destinasi: 134
Ranking: 42
Destinasi: 133
Ranking: 43
Destinasi: 130
Ranking: 44
Destinasi: 128
Ranking: 45
Destinasi: 127
Ranking: 46
Destinasi: 126
Ranking: 47
Destinasi: 125
Ranking: 48
Destinasi: 124
Ranking: 49
Destinasi: 123
Ranking: 50
Destinasi: 122
Ranking: 51
Destinasi: 121
Ranking: 52
Destinasi: 115
Ranking: 53
Destinasi: 114
Ranking: 54
Destinasi: 105
Ranking: 55
Destinasi: 102
Ranking: 56
Destinasi: 99
Ranking: 57
Destinasi: 96
Ranking: 58
Destinasi: 94
Ranking: 59
Destinasi: 90
Ranking: 60
Destinasi: 89
Ranking: 61
Destinasi: 88
Ranking: 62
Destinasi: 87
Ranking: 63
Destinasi: 86
Ranking: 64
Destinasi: 85
Ranking: 65
Destinasi: 84
Ranking: 66
Destinasi: 83
Ranking: 67
Destinasi: 81
Ranking: 68
Destinasi: 80
Ranking: 69
Destinasi: 79
Ranking: 70
Destinasi: 78
Ranking: 71
Destinasi: 77
Ranking: 72
Destinasi: 76
Ranking: 73
Destinasi: 74
Ranking: 74
Destinasi: 72
Ranking: 75
Destinasi: 71
Ranking: 76
Destinasi: 70
Ranking: 77
Destinasi: 69
Ranking: 78
Destinasi: 68
Ranking: 79
Destinasi: 67
Ranking: 80
Destinasi: 66
Ranking: 81
Destinasi: 64
Ranking: 82
Destinasi: 63
Ranking: 83
Destinasi: 62
Ranking: 84
Destinasi: 61
Ranking: 85
Destinasi: 60
Ranking: 86
Destinasi: 59
Ranking: 88
Destinasi: 56
Ranking: 89
Destinasi: 55
Ranking: 90
Destinasi: 54
Ranking: 92
Destinasi: 51
Ranking: 93
Destinasi: 50
Ranking: 94
Destinasi: 49
Ranking: 96
Destinasi: 47
Ranking: 97
Destinasi: 46
Ranking: 98
Destinasi: 44
Ranking: 100
Destinasi: 42
Ranking: 101
Destinasi: 39
Ranking: 102
Destinasi: 38
Ranking: 103
Destinasi: 37
Ranking: 104
Destinasi: 36
Ranking: 105
Destinasi: 35
Ranking: 106
Destinasi: 33
Ranking: 107
Destinasi: 32
Ranking: 108
Destinasi: 31
Ranking: 109
Destinasi: 27
Ranking: 110
Destinasi: 25

Periksa apakah Anda membutuhkan visa untuk destinasi selanjutnya

Saya memiliki paspor dari
Saya ingin pergi ke

Lindungi dan amankan perjalanan Anda dengan Asuransi Kesehatan Perjalanan. Dapatkan asuransi sekarang.